Lighthouse Denver – Dalam dunia kebugaran, angkat beban sering kali dikaitkan dengan pembentukan otot dan kekuatan, tetapi belakangan ini semakin banyak wanita yang mulai menjadikan latihan ini sebagai bagian dari program penurunan berat badan. Namun, apakah angkat beban benar-benar efektif untuk membantu wanita menurunkan berat badan? Para ahli kebugaran dan peneliti kesehatan memberikan jawabannya.
Angkat beban atau latihan resistensi membantu meningkatkan massa otot, yang berperan penting dalam meningkatkan laju metabolisme basal (BMR). Menurut penelitian, otot lebih aktif secara metabolik dibandingkan lemak tubuh, sehingga tubuh akan membakar lebih banyak kalori bahkan saat istirahat.
“Ketika seorang wanita rutin melakukan latihan angkat beban, tubuhnya menjadi lebih efisien dalam membakar kalori sepanjang hari, bukan hanya saat berolahraga,” ujar Dr. Amanda Hart, ahli fisiologi olahraga.
Selain itu, angkat beban juga menciptakan efek yang dikenal sebagai excess post-exercise oxygen consumption (EPOC) atau efek afterburn. Setelah sesi latihan intensif, tubuh tetap membakar kalori lebih banyak selama beberapa jam untuk memulihkan otot dan mengembalikan tubuh ke kondisi normal.
Meskipun manfaatnya jelas, masih banyak wanita yang ragu untuk mencoba angkat beban karena takut tubuh mereka menjadi terlalu besar atau “berotot seperti pria.” Namun, kekhawatiran ini sebenarnya tidak berdasar.
“Fisiologi tubuh wanita berbeda dari pria. Hormon testosteron yang bertanggung jawab untuk pembentukan otot besar berada pada level yang jauh lebih rendah pada wanita. Jadi, latihan angkat beban tidak akan membuat tubuh wanita menjadi maskulin,” jelas Sarah Johnson, seorang pelatih kebugaran bersertifikat.
Sebaliknya, angkat beban justru membantu wanita membentuk tubuh yang lebih kencang, meningkatkan postur, dan memberikan tampilan fisik yang lebih proporsional.
Para ahli merekomendasikan kombinasi angkat beban dengan aktivitas kardio untuk hasil terbaik dalam penurunan berat badan. Kardio efektif dalam membakar kalori selama sesi latihan, sementara angkat beban membantu membangun otot dan mempercepat metabolisme.
“Jika tujuan utama Anda adalah menurunkan berat badan, mulailah dengan 2-3 sesi angkat beban per minggu, dikombinasikan dengan 2-3 sesi kardio. Ini adalah pendekatan seimbang yang tidak hanya membakar lemak, tetapi juga menjaga massa otot,” saran Johnson.
Bagi wanita yang tertarik mencoba angkat beban, berikut adalah beberapa tips penting:
Selain membantu menurunkan berat badan, angkat beban memiliki berbagai manfaat lain, seperti meningkatkan kesehatan tulang, memperbaiki postur tubuh, dan mengurangi risiko cedera. Latihan ini juga dapat membantu wanita yang menghadapi perubahan hormonal, seperti menopause, dengan menjaga massa otot dan kepadatan tulang.
Dalam dunia kebugaran modern, penting bagi wanita untuk menghilangkan mitos dan kekhawatiran yang tidak berdasar. Serta melihat angkat beban sebagai bagian penting dari perjalanan menuju hidup sehat. Seperti yang dikatakan Dr. Hart, “Wanita tidak hanya memiliki hak untuk menjadi kuat, tetapi juga untuk merasa bugar dan percaya diri dalam tubuh mereka sendiri.”