Light House Denver – Kopi adalah salah satu minuman yang sangat disukai banyak orang, berkat manfaatnya yang dapat meningkatkan energi dan fokus. Berbagai penelitian bahkan menunjukkan bahwa kopi dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2, mendukung kesehatan jantung dan otak, serta membantu menurunkan berat badan. Selain itu, kopi juga dikaitkan dengan peningkatan peluang hidup yang lebih panjang. Meski demikian, ada kondisi-kondisi tertentu yang membuat seseorang sebaiknya hindari minum kopi.
Dr. Sooj, seorang ahli kesehatan dari badan kesehatan Inggris (NHS), memberikan rekomendasi untuk mengurangi bahkan menghentikan konsumsi kopi pada individu yang mengalami masalah tidur, kecemasan, atau gangguan irama jantung. Dalam sebuah unggahan di TikTok, Sooj mengingatkan bahwa meskipun kopi memiliki banyak manfaat kesehatan, kualitas tidur harus menjadi prioritas utama. Kopi memiliki efek yang lebih lama dalam tubuh daripada yang sering kita kira. Secangkir kopi di pagi hari, misalnya, akan tetap berada dalam sistem tubuh pada malam hari ketika kita berencana untuk tidur. Hal ini dapat mengganggu tidur dan menurunkan kualitasnya.
Salah satu alasan mengapa kopi dapat mengganggu tidur adalah karena kandungan kafeinnya. Kafein dikenal memiliki efek stimulan yang dapat memperpanjang waktu yang dibutuhkan tubuh untuk tidur. Meski kopi memberikan energi dan meningkatkan fokus, efek stimulan ini juga membuat tubuh tetap terjaga lebih lama. Oleh karena itu, jika Anda memiliki masalah tidur, disarankan untuk mengurangi atau bahkan menghindari konsumsi kopi, terutama pada sore atau malam hari.
Baca Juga : Langkah-Langkah Sederhana untuk Mencegah Pikun dan Menjaga Fungsi Otak
Selain masalah tidur, ada juga faktor lain yang perlu diperhatikan terkait konsumsi kopi, yaitu kecemasan dan gangguan irama jantung. Kafein dapat memicu perasaan cemas pada beberapa orang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein bisa meningkatkan kecemasan, terutama bagi mereka yang sudah rentan terhadap gangguan kecemasan. Oleh karena itu, bagi individu yang sering merasa cemas atau tertekan, disarankan untuk menghindari minuman yang mengandung kafein.
Konsumsi kopi juga perlu diperhatikan bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan jantung, terutama yang berkaitan dengan hipertensi. Menurut NHS, mengonsumsi lebih dari empat cangkir kopi per hari dapat meningkatkan tekanan darah. Meskipun dampaknya bersifat sementara, asupan kafein yang berlebihan bisa memberi beban tambahan pada jantung. Meskipun banyak orang yang tetap dapat menikmati kopi dalam jumlah moderat tanpa masalah, ada sebagian orang yang lebih sensitif terhadap kafein. Pada mereka yang sensitif, kopi bisa menyebabkan gejala seperti palpitasi atau detak jantung yang tidak teratur.
Kafein tidak hanya terdapat dalam kopi, tetapi juga dalam berbagai minuman lain seperti teh, teh hijau, minuman energi, cola, bahkan cokelat. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memperhatikan seberapa banyak kafein yang dikonsumsi, terutama jika mereka memiliki masalah tidur, kecemasan, atau gangguan irama jantung. Mengurangi atau menghindari konsumsi kafein dapat membantu mencegah dampak negatif tersebut pada kesehatan.
Simak Juga : Candi Borobudur Ditata Ulang untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Internasional